Kamis, 14 Januari 2016

Kunci Jawaban Soal Sejarah Indonesia Bab 4 Kelas 12 Part 3

ADVERTISEMENT

Kunci Jawaban Soal Sejarah Indonesia Bab 4 Kelas 12 Part 3

Ah tidak terasa sudah hampir tengah malam. namun mata tak uga mau terpejam. Dan saya pun juga masih semangat untuk berbagi dengan Anda. Bagaimana kabar Anda? saya tentu berharap baik-baik saja.

Oke, langsung saja mari kita bahas bersama mengenai beberapa hal yang ada di bawah ini...



1. Jelaskan hubungan antara GBHN, Repelita dan PJPT dalam konsep pembangunan di masa Orde Baru.

Jawaban : Pemerintahan Orde Baru senantiasa berpedoman pada tiga konsep pembangunan nasional yang terkenal dengan sebutan Trilogi Pembangunan, yaitu: (1) pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya yang menuju pada terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat; (2) pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi; dan (3) stabilitas nasional yang sehat dan dinamis. GBHN merupakan pola umum pembangunan nasional dengan rangkaian program-programnya yang kemudian dijabarkan dalam rencana pembangunan lima tahun (Repelita). Adapun Repelita yang berisi program-program kongkrit yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu lima tahun, dalam repelita ini dimulai sejak tahun 1969 sebagai awal pelaksanaan pembangunan jangka pendek dan jangka panjang. Kemudian terkenal dengan konsep Pembangunan Jangka Panjang Tahap I (1969-1994) menurut indikator saat itu pembangunan dianggap telah berhasil memajukan segenap aspek kehidupan bangsa dan telah meletakkan landasan yang cukup kuat bagi bangsa Indonesia untuk memasuki Pembangunan Jangka Panjang Tahap II (1995-2020).

2. Jelaskan beberapa institusi (lembaga) yang dibangun pada masa pemerintahan Orde Baru, yang sifatnya mendukung kebijakan pembangunan di bidang pertanian.

Jawaban : Pembangunan ditekankan pada penciptaan institusi pedesaan sebagai wahana pembangunan dengan membentuk Bimbingan Massal (Bimas) yang diperuntukkan meningkatkan produksi beras dan koperasi sebagai organisasi ekonomi masyarakat pedesaan. Sekaligus menjadi kepanjangan tangan pemerintah dalam menyalurkan sarana pengolahan dan pemasaran hasil produksi. Di sisi lain pemerintah juga menciptakan Badan Urusan Logistik (BULOG). Kemudian pemerintah melibatkan para petani melalui koperasi yang bertujuan memperbaiki produksi pangan nasional. Untuk itu kemudian pemerintah mengembangkan ekonomi pedesaan dengan menunjuk Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada dengan membentuk Badan Usaha Unit Desa (BUUD). Maka lahirlah Koperasi Unit Desa (KUD) sebagai bagian dari pembangunan nasional. Badan Usaha Unit Desa (BUUD)/KUD melakukan kegiatan pengadaan pangan untuk persediaan nasional yang diperluas dengan tugas menyalurkan sarana produksi pertanian (pupuk, benih dan obat-obatan). Soeharto juga mengembangkan institusi-institusi yang mendukung pertanian lainnya seperti institusi penelitian seperti BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian) yang berkembang untuk menghasilkan inovasi untuk pengembangan pertanian yang pada masa Soeharto salah satu produknya yang cukup terkenal adalah Varietas Unggul Tahan Wereng (VUTW).

3. Jelaskan tentang pembangunan pendidikan (a) SD Inpres, (b) program wajib belajar dan (3) kelompok belajar atau kejar.

Jawaban : Pada masa kepemimpinan Soeharto pembangunan pendidikan mengalami kemajuan yang sangat penting. Ada tiga hal yang patut dicatat dalam bidang pendidikan masa Orde Baru adalah pembangunan Sekolah Dasar Inpres (SD Inpres), program wajib belajar dan pembentukan kelompok belajar atau kejar. Semuanya itu bertujuan untuk memperluas kesempatan belajar, terutama di pedesaan dan bagi daerah perkotaan yang penduduknya berpenghasilan rendah.

Pada 1973, Soeharto mengeluarkan Inpres No 10/1973 tentang Program Bantuan Pembangunan Gedung SD. Pelaksanaan tahap pertama program SD Inpres adalah pembangunan 6.000 gedung SD yang masing-masing memiliki tiga ruang kelas. Dana pembangunan SD Inpres tersebut berasal dari hasil penjualan minyak bumi yang harganya naik sekitar 300 persen dari sebelumnya.

Program wajib belajar pada era Soeharto mulai dilaksanakan pada 2 Mei 1984, di akhir Pelita (Pembangunan Lima Tahun) III. Dalam sambutannya peresmian wajib belajar saat itu, Soeharto menyatakan bahwa kebijakannya bertujuan untuk memberikan kesempatan yang sama dan adil kepada seluruh anak Indonesia berusia 7-12 tahun dalam menikmati pendidikan dasar. Program wajib belajar itu mewajibkan setiap anak usia 7-12 tahun untuk mendapatkan pendidikan dasar 6 tahun (SD).

Program wajib belajar telah meningkatkan taraf pendidikan masyarakat Indonesia saat itu. Fokus utama ketika itu adalah peningkatan angka-angka indikator kualitas pendidikan dasar. Fokus pembangunan pendidikan saat itu, yaitu peningkatan secara kuantitatif, baru kemudian memerhatikan kualitas atau mutu pendidikan

Baca Juga:

MATEMATIKA SMP KELAS 7 SEMESTER 2 BAB. SEGITIGA DAN SEGIEMPAT

MATEMATIKA SMP KELAS 7 SEMESTER 2 BAB. SEGITIGA DAN SEGIEMPAT

Matematika SMP Kelas 7 Semester 2 Bab. Segitiga dan Segiempat ~  Selamat datang di Agus Blog, pada...
MATEMATIKA SMP KELAS 7 SEMESTER 2 BAB. GARIS DAN SUDUT

MATEMATIKA SMP KELAS 7 SEMESTER 2 BAB. GARIS DAN SUDUT

Matematika SMP Kelas 7 Semester 2 Bab. Garis dan Sudut ~  Selamat datang di Agus Blog, pada kesempat...
Soal Siap UTS Genap SMP 2015/2016

Soal Siap UTS Genap SMP 2015/2016

Soal Siap UTS Genap SMP 2015/2016 ~ Selamat datang kembali di Agus Blog , memasuki semester yang ked...
Materi Lengkap Matematika Kelas 7 SMP Semester Genap

Materi Lengkap Matematika Kelas 7 SMP Semester Genap

Materi Lengkap Matematika Kelas 7 SMP Semester Genap | Matematika memang merupakan pelajaran yang un...
Matematika SMP Kelas 7 Semester 2 Bab. Himpunan

Matematika SMP Kelas 7 Semester 2 Bab. Himpunan

Matematika SMP Kelas 7 Semester 2 Bab. Himpunan ~ Selamat datang di jawabpedia, pada kesempatan ka...
Ternyata, Setiap Guru Akan Mendapatkan Raport Dari Hasil Tes UKG 2015

Ternyata, Setiap Guru Akan Mendapatkan Raport Dari Hasil Tes UKG 2015

Ternyata, Setiap Guru Akan Mendapatkan Raport Dari Hasil Tes UKG 2015 ~ Selamat datang di jawabped...
Fisika SMA: Difraksi Gelombang

Fisika SMA: Difraksi Gelombang

Fisika SMA: Difraksi Gelombang - Bila sebagian gelombang membentur atau di batasi oleh suatu peng...
Fisika SMA: Pembiasan Gelombang

Fisika SMA: Pembiasan Gelombang

Fisika SMA: Pembiasan Gelombang - Bila suatu gelombang datang pada suatu permukaan batas yang mem...
Fisika SMA: Latihan Soal Materi Gelombang

Fisika SMA: Latihan Soal Materi Gelombang

Fisika SMA: Latihan Soal Materi Gelombang - Kali ini markas fisika akan membagikan latihan soal me...

Fisika SMA: Pengertian Gelombang

Fisika SMA: Pengertian Gelombang

Fisika SMA: Pengertian Gelombang - Gelombang merupakan getaran yang merambat, contoh sederhana da...

Setelah perluasan kesempatan belajar untuk anak-anak usia sekolah, sasaran perbaikan bidang pendidikan selanjutnya adalah pemberantasan buta aksara. Hal itu disebabkan oleh kenyataan bahwa masih banyak penduduk yang buta huruf. Dalam upaya meningkatkan angka melek huruf, pemerintahan Orde Baru mencanangkan penuntasan buta huruf pada 16 Agustus 1978. Cara yang ditempuh adalah dengan pembentukan kelompok belajar atau ”kejar”.

4. Mengapa pengendalian jumlah penduduk dianggap penting pada masa pemerintahan Orde Baru? Jelaskan!

Jawaban : Pengendalian jumlah penduduk dianggap penting pada masa pemerintahan Orde Baru karena Pengendalian penduduk dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas rakyat Indonesia dan peningkatan kesejahteraannya.

5. Jelaskan perbedaan antara fungsi Puskesmas dengan Posyandu!

Jawaban : Puskesmas tidak ada pen’tipe’an, dan dikembangkan piranti manajerial perencanaan dan penilaian Puskesmas yaitu ’ Micro Planning dan stratifikasi puskesmas. Sedangkan Posyandu, merupakan pengembangan dari pos penimbangan dan kurang gizi. Posyandu dengan 5 programnya yaitu, KIA, KB, Gizi, Penanggulangan Diare dan Imunisasi. Posyandu bukan saja untuk pelayanan balita tetapi juga untuk pelayanan ibu hamil. Bahkan pada waktu-waktu tertentu untuk promosi dan distribusi Vit.A, Fe, Garam Yodium, dan suplemen gizi lainnya.

Oke sekian dulu postingan dari saya kali ini. Mohon maaf bilamana ada salah kata.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Halaman 103 Kelas 12 Semester 2
soal bahasa indonesia kelas 4 semester 2 dan kunci jawaban
soal bahasa indonesia kelas 5 semester 2 dan kunci jawaban
soal bahasa indonesia kelas 6 semester 2 dan kunci jawaban
soal bahasa indonesia kelas 8 semester 2 dan kunci jawaban
soal bahasa indonesia kelas 7 semester 2 dan kunci jawaban
soal bahasa indonesia kelas 7 semester 2 beserta kunci jawaban
soal uts bahasa indonesia kelas 5 semester 2 dan kunci jawaban
kunci jawaban bahasa indonesia kelas 12 halaman 96
Kunci Jawaban Soal Sejarah Indonesia
soal sejarah kelas xi ips dan kunci jawaban
soal sejarah kelas xii ips beserta kunci jawaban
j.p coen dapat dikatakan sebagai peletak dasar penjajahan voc di indonesia
uji kompetensi halaman 59 sejarah indonesia
mengapa voc dikatakan sebagai negara dalam negara
jelaskan dampak tanam paksa bagi bangsa indonesia
mengapa pemerintahan komisaris jenderal mengambil kebijakan jalan tengah
jelaskan posisi kepulauan maluku dalam perdagangan internasional abad ke 15 sampai abad ke 17
Kunci Jawaban Soal Sejarah Indonesia Bab 4 Kelas 12 Part 2
kunci jawaban pkn kelas 12 halaman 88
kunci jawaban pkn halaman 98 kelas 12
kunci jawaban pkn kelas xii
kunci jawaban pkn kelas 12 halaman 70
kunci jawaban pkn halaman 101 kelas 12
kunci jawaban pkn kelas 12 halaman 75
kunci jawaban pkn kelas 12 halaman 56
kunci jawaban pkn halaman 46 kelas 12
Kunci Jawaban Soal Sejarah Indonesia Bab 4 Kelas 12 Part 3
kunci jawaban pkn kelas 12 halaman 88
kunci jawaban pkn halaman 88
kunci jawaban pkn kelas 12 halaman 83
jawaban pkn halaman 83 kelas 12
kunci jawaban pkn halaman 98 kelas 12
kunci jawaban pkn halaman 105 kelas 12
kunci jawaban pkn halaman 101 kelas 12
kunci jawaban pkn kelas 12 halaman 141


ADVERTISEMENT
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Kunci Jawaban Soal Sejarah Indonesia Bab 4 Kelas 12 Part 3

0 komentar:

Posting Komentar